bahasa yang terlupakan

| Senin, 09 Januari 2012

Bahasa Jawa Yang Terlupakan


Fenomena di masyarakat menunjukkan semakin berkurangnya orang tua yang mengajarkan bahasa pertama bagi anak mereka dengan bahasa daerah. Mereka lebih senang mengenalkan bahasa Indonesia terlebih dahulu karena dianggap lebih mudah. Sebagaimana contoh bahasa daerah yang digunakan di Yogyakarta adalah bahasa Jawa. Sebagian besar masyarakat menganggap bahasa Jawa sebagai bahasa yang rumit dan penuh aturan.

Apa yang terlintas dalam ingatan kita tentang belajar bahasa Jawa pada saat kita SD? Apakah tentang kembang lombok jenenge menik, kembang kangkung jenenge dlongop? Sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal di SD sebaiknya kita perlu meluruskan model pembelajaran yang ada. Siswa tidak hanya diharapkan menghafalkan istilah-istilah tersebut, akan tetapi siswa juga diharapkan dapat menggunakan bahasa tersebut disertai dengan sikap yang sesuai tata krama.

Mengingat kondisi pendidikan kita yang dianggap masih mengabaikan pendidikan moral, akhlak dan budi pekerti maka pengajaran bahasa daerah yang mengusung nilai-nilai kearifan lokal dapat dijadikan sebagai alternatif pendekatan yang tepat. Selain itu, kurikulum berbasis komptensi (KBK) yang kini mulai diterapkan juga memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk mengembangkan potensi sesuai dengan kebutuhan lokal. Salah satu alternatif metode pengajaran bahasa daerah di sekolah antara lain siswa dapat diarahkan untuk belajar dengan cara yang menyenangkan. Sebagai contoh, guru dapat mengajak siswa untuk mengenal permainan tradisional berbahasa Jawa dimana siswa dapat belajar menggunakan bahasa sambil bermain. Selain itu, Yogyakarta memiliki tempat-tempat bersejarah Jawa yang dapat dijadikan sebagai alternatif tempat studi wisata bahasa Jawa. Media pengajaran yang authentic juga diperlukan supaya siswa menjadi familiar dengan bahasa tersebut. Sebagai contoh, siswa diberi tugas untuk mencermati nama-nama jalan yang menggunakan huruf Jawa.

Melalui alternatif pengajaran bahasa daerah diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai kearifan lokal yang mulai memudar di kalangan masyarakat.

from : http://fimarosyidah.blogspot.com/2006/05/bahasa-jawa-yang-terlupakan.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 Through my Eyes