Aduh... Global Warming

| Rabu, 07 Oktober 2015

Postingan ini saya 'paksakan' terbit karena selain nggak pernah posting, tadi pagi ada komentar di facebook dari guru IPA yang notabene saudara saya. Hehe... 
Beliau bilang selama manusia memiliki keinginan hidup enak dan mewah, global warming tidak dapat dihentikan. 
Saya pikir beliau benar sekali, gaya hidup yang serba canggih akan membuat kita 'menghabiskan' sumberdaya alam dan sekaligus mengotorinya. Dulu hutan-hutan lebat dan masih luas? sekarang? setiap jamnya akan berkurang karena siapa? karena kita juga kan? ingin meubel yang mewah, ingin produk-produk yang tanpa kita sadari akan menghabiskan sumberdaya alam itu. Ya! salah kita sendiri.
Kita tidak bisa mencegah karena global warming sudah terjadi, yang harus kita lakukan adalah mencegahnya bertambah parah dengan beberapa hal berikut:

  1. Sebisa mungkin hindari Travelling terutama dengan Pesawat terbang jika tak perlu, itu akan mencegah polusi udara. Ya kecuali Travellingnya jalan kaki atau sepeda. :) atau gunakan transportasi umum, untuk lebih hemat BBM.
  2. Segera lepaskan charger jika sudah full, jangan dibiarkan lama. Itu boros listrik, lepaskan juga charger dari stop kontak, walaupun sedang tidak mengisi perangkat, charger akan ‘memakan’ listrik.
  3. Gunakan lampu hemat energi.
  4. Jika matahari sedang bersinar terang, hindari menggunakan mesin cuci untuk mengeringkan pakaian. Lebih hemat, tidak merusak serat kain.
  5. Gunakan pemanas air tenaga surya.
  6. Daging sapi menyebabkan global warming, kenapa? Gas yang dikeluarkan binatang ini semasa hidup :D adalah metana yang lebih berbahaya dari CO2. Oleh karena itu, kurangi konsumsi daging.
  7. Kalau udara dirumah kamu cukup sejuk lebih baik jangan pakai AC, pakailah parfum spray jangan memakai kaleng aerosol, mereka semua mengandung CFC yang merusak lapisan ozon, atau gunakan yang CFC free. CFC juga terdapat pada lemari pendingin kita lho.
  8. Keringkan rambut secara alami, hindari hair dryer karena selain hemat energi, rambut tetap sehat.
  9. Kamu tahu kan tenaga listrik di negara kita ini salah satunya dihasilkan dengan tenaga apa? Ya! Batu bara. Lebih dari 50% listrik di dunia bergantung pada pembangkit listrik  tenaga bahan bakar fosil yang terdiri dari batu bara. Jadi semakin kamu boros listrik, tambang-tambang batu bara itu akan semakin menipis.
  10. Sayang hutan? Ingin menyelamatkan hutan? Kurangi produknya seperti tissue dan kertas. Ganti tissue dengan sapu tangan, gunakan kertas sehemat mungkin atau pakailah kertas daur ulang. Untuk mahasiswa, kerjakan tugas/skripsi dengan teliti, agar tidak ada revisi, jika skripsimu revisi bolak-balik artinya kamu boros kertas, hoho.
  11. Air dalam botol kemasan itu sungguh nikmat, keren dan gaul. Tapi sayangnya botol-botol keren itu akan menjadi sampah yang tidak terurai, belum lagi bahaya bahan-bahan di dalamnya untuk tubuh kamu.
  12. Selfie juga bikin global warming, kamu tahu kan semakin banyak kamu selfie maka semakin banyak energi listrik yang terbuang. Belum fotonya, belum ngeditnya, belum uploadnya, belum balas komennya. :D 
  13. Oya, selfie saat kamu di suatu tempat yang masih 'perawan' dan kamu upload di media sosial, akan banyak orang yang melihat selfie mu itu dan tertarik menuju tempat dimana kamu selfie. Yang mana tempat asri dan alami itu akan dijajaki oleh manusia-manusia yang tidak bertanggungjawab. Ya, sampah merekalah berdosa, bukan travelling mereka.
  14. Suka banget sama frozen food? Hindari ya... semakin kamu mengkonsumsi makanan beku ini. Permintaan pasar semakin banyak, transportasi berulang, freezer yang tak pernah dimatikan. Listrik? Boros. Belilah produk segar.
  15. Bangga banget sama tas kresek yang ada logo supermarket, tapi sayangnya kebanggaan kamu itu berbahaya. Gunakan saja tas kain jika berbelanja, lebih kuat kan? 
  16. Seneng banget ya ikut program penghijauan dengan menanam ribuan dan jutaan pohon. Tapi yakin nggak pohon itu akan bertahan hingga minimal 3 tahun saja. Kita sering tanam sana-sini, ikut penghijauan sana sini, reboisasi katanya. Tapi untuk melestarikan alam tidak hanya asal 'tancep' tanaman saja. Setidaknya 1 tahun lah kita awasi perkembangannya, menjaganya dari kekeringan dan terinjak, hingga akar si tanaman ini bisa mencari air sendiri dan batangnya sudah cukup tinggi. Pohon itu makhluk hidup. Saat kita melakukan penghijauan sama seperti kita sedang mengadopsi seorang bayi, tentunya butuh perawatan optimal dong hingga bayi itu tumbuh dan bisa cari makan sendiri. Paling tidak butuh 17 tahun untuk bisa cari makan sendiri, sedangkan pohon cuma sehari aja kamu tanam lalu nggak dirawat lagi. Ya percuma, capek2 penghijauan.
Oke, itulah beberapa hal yang setidaknya ada salah satu yang kita lakukan dari hal-hal diatas. memang susah sih kalau kita pikir-pikir, tapi mana ada sih yang gampang apalagi instan untuk menyelamatkan bumi kita, nggak usah nunggu orang lain. Mulailah dari kita sendiri, dan hari ini.
 

Copyright © 2010 Through my Eyes