Macam-macam
Hijab Part II
Nah setelah menjelajah
berbagai macam Jilbab berbagai Negara, kita kembali ke Indonesia, Hijab marak
sekitar tahun 2011 –an. Sebenernya sih udah marak, namun tahun itu bermunculan
stylist yang menghasilkan mode-mode hijab yang cantik, elegan, dan up to date. Yuk
kita bahas aneka rupa Hijabers di Indonesia.
Kenapa sih kok pake aneka
rupa segala? Emangnya saya tahu apa tingkat keimanan mereka? Nggak kok saya
nggak tahu, karena hanya Allah SWT yang maha mengetahui segala sesuatunya. Kenapa juga yang dibahas hijabers bukan
jilbabers?. Karena yang umum digunakan perempuan Indonesia ya hijab ini.
Nah, ini dia macam-macam rupa
hijabers menurut kacamata saya:
1. Hijabers Idaman
Inilah Hijabers yang
sangat Idaman, selain doinya memiliki pengetahuan luas dan menutup auratnya
dengan sempurna, dia sangat rendah hati dan tidak segan memberikan saran kepada
mereka yang belum mengenakan hijab. Namun menggunakan bahasa yang halus dan
para pendengarnya juga makin betah dan gak sabar ingin segera berhijab. Doinya
juga memiliki senyum yang tulus, perilaku dirumahnya baik, nggak selengekan,
patut dicontoh. Sopan santun kepada semua orang.
Dia selalu
tulus memberi, tak henti-hentinya mencari pengalaman dan ilmu yang bermanfaat.
Tak pernah sedikitpun orang malas melihatnya, kehadirannya selalu membuat
kesejukan tersendiri.
seperti karakter "Husna" KCB yang diperankan Meyda Sefira |
Kadang
hijabers idaman juga memiliki masa lalu yang kelam, namun biarlah. Beliau toh
menyebarkan kebaikan kepada semua. Ini nilainya bintang lima full….
2.
Outer Hijabers
Hijabers ini memang
menutup auratnya, pengetahuannya lumayan. Namun sayangnya doi tidak mengerjakan
ibadah, seperti shalatnya masih bolong, masih suka ngomongin orang, masih suka
menyilangkan kaki. Duduk dan membuka kaki lebar-lebar (mentang-mentang pake
hijab) dan sering melontarkan kata-kata yang menyakitkan hati dan perasaan.
Seperti mencaci, mencerca, menghina, dan lain sebagainya. Ya nggak apa sih sebenernya itu juga sifat-sifat dia. Namun setidaknya tidak menggunakan Hijabnya sebagai kedok. Orang berpakaian kan terserah dirinya, cukup mematuhi peraturan agamanya. Aduh jadi bingung dah.... haha...Nilainya bintang 1
lah. -0,65 hehe
Gadis berhijab yang.... p*c*r*n |
3. Inner Hijabers
Inner hijabers bukan
berarti ga pakai Hijab sama sekali lho, doinya ini sering juga pakai Hijab tapi
nggak setiap hari. Dia sadar pakai Hijab untuk menutupi aurat terutama jika
keluar rumah, di dalam rumah dia sering ga pakai kerudung, pakai celana.
Namun dianya
ini melakukan hal-hal yang mulia seperti menolong orang yang kesusahan, selalu
memenuhi hari-harinya dengan Ibadah kepada Allah SWT dan melaksanakan sunnah RasulNya.
Bintangnya…
4.
Fashion Hijabers /
Hijabers sosialita
Hijabers
yaing satu ini biasanya eksekutif muda, isteri-isteri bos atau pejabat, ada
juga anak kuliahan. Biasanya dia sering download how to-nya Hijab di youtube.
Model untuk hijabnya macam-macam. Biasanya juga nih, enggak mau keluar rumah
kalau nggak fashionable dan bermerk. Kalo ditanya sih alasannya tuntutan
pekerjaan, iya kalo pekerjaannya model. Kalo guru TK? Sambil nangani murid
sambil benerin ‘gulungan’ hijabnya. Plus, kalo memang mau fashionable ga perlu
mahal-mahal dan bermerek kan?.
Neng cantik bilang: Tampil modis is Everything |
Fashion
hijabers juga nggak akan segan-segan mengeluarkan uang banyak untuk membeli
aksesori yang match dengan hijabnya, seperti sepatu, tas, pernik, blazer, dan
lain sebagainya.
Namun dibalik
itu, kita harus berterimakasih lho dengan adanya para fashionable hijabers ini.
Karena merekalah banyak kaum hawa yang dulunya ga pake hijab jadi semangat
pakai hijab. Bintang untuk mereka
5.
Sexy Hijabers
Hijabers satu ini, memang pakai
Hijab. Tapi mereka masih menonjolkan bentuk tubuhnya biasanya yang paling umum
adalah (maaf yaa) ya… yang didada itu loh yang nonjol-nonjol. Terus pakai
celana pensil (bukan pulpen) sehingga (maaf again) bagian belakang yang semok
itu keliatan. Bahkan kaus atau bajunya diatas ‘itu’.
seksinya mbak hijaber ini |
Biasanya sih,
gadis seksi berhijab ini dari kalangan pelajar, ada juga pekerja, ada anak
kuliahan juga. Banyak deh pokoknya, biasanya juga pengetahuan mereka menengah
mengenai kewajiban berhijab.
Kalau
diperingatkan tuh, bilangnya “Masih mending pake hijab”. Dan ada yang marah
“Copot aja tuh hijab”. Loh kok jadi berantem?yaudah saya kasih bintang aja 0,95
6. Over-act
Hijabers
Dibilang over
dosis juga bisa, heehe. Hijabers satu ini pengetahuannya ciamik mengenai ilmu
agama, dia selalu shalat berjamaah tepat waktu, kuliah ambil S2. Kemudian pakai
cadar pula, pakai kaus kaki, tangan. Hijabnya warnanya item aja. Kemana-mana pakai bahasa Arab. Jangan-jangan
orang Arab asli :0.
Kalau ada
wanita yang dia kenal terus ga pake hijab langsung disamperin dan dibilang
tidak tahu malu, langsung diceramahin. Dibilang ahli neraka, dan sebagainya.
Masih mending diberi satu set Hijab beserta perlengkapannya.
Dia ini
sangat kritis apabila ada debat, wuih dia jagonya. Sering bedah buku, kumpulnya
sama hijabers-hijabers yang selevel sama dia. Nggak mau lah kalo nongkrong sama
saya -_-“ .
Tapi nggak
papa, karena over-act Hijabers ini turut mencerdaskan anak bangsa tapi ya jangan galak-galak dan kaku mbak, ntar dikira teroris loh. Saya kasih... 3 bintang.
7. Hijab a-La Artis
Indonesia
Hmm.. kalo
yang satu ini dibilang Hijabers musiman kali ya…, dianya akan berhijab kalo mau
umroh. Menyambut bulan ramadhan dan hari besar Islam lainnya.
Dianya juga
akan pakai hijab kalo kerumah camer, kerumah pak kiai atau ke tempat ziarah atau kalo mau umroh dan haji minimal.
Biasanya sih
kalo ditanya,
Wartawan:
“Mbak, apakah anda memang memantapkan untuk berhijab?”
Artis : “Ya
nggaklah mas, nanti takut dosa. Mending menjilbabi hati dulu sajah…”
Wartawan:
“Bukankah menutup aurat itu kewajiban bagi muslimah mbak?”
Artis: “Yha
enggak, kan Allah itu liat hatinya ga liat pakaiannya”.
Pinter banget
ya alasannya, hehe. Tapi aduh…. Jadi kalo lihat hatinya, boleh dong kita
Telan*ang?. Aduh aduh nggak mungkin banget ya.
Ehm…
bintangnya.. - 0,75.
Felixia yeap mantan playboy bunny dari negara tetangga Malaysia kini berhijab. |
Memang banyak yang memiliki alasan seperti mbak Artis diatas. Namun
ingatkah saudara tentang tingkatan Iman?
1. Diucapkan dengan
hati
2. Dibenarkan
dengan perkataan
3. Dibuktikan
dengan perbuatan
Nah sudah jelas bukan?, jadi sebagai
orang islam. Kita semua harus menjaganya. Kalau kita memang beriman. Mari kita
jaga ketiga aspek keimanan tersebut, bolehlah kita tidak mampu melakukannya.
Namun setidaknya tidak menghilangkan salah satu kan?
Yang jadi masalah adalah kita
nantinya akan menjadi hamba yang semaunya sendiri, cari yang gampang-gampang
aja, ceroboh dan lambat laun akan meninggalkan ajaran agama yang hakiki.
Memang tidak semua orang dapat
berhijab dengan sempurna, namun setidaknya kita tidak mengajak orang lain untuk
tidak sempurna. Kalau kita mudahkan dengan kata, “Ah, nggak papa kok ga pake
hijab. Lagian siapa sih yang bakalan tergoda”. Lho … ya jangan gitu dong. Itu
adalah ajaran Al-Qur’an. Sabda Allah… Jelas!. Marilah kita berusaha walau
sedikit. Karena Allah sangat mencintai hamba-Nya yang mau bekerja keras. Mari kita
belajar berhijab, atau lebih lebih berjilbab.
Oya sekali lagi HIJAB dan JILBAB itu
tidak sama. Kalo tingkatan sih lebih tinggi JILBAB karena memang sudah tertuang
dalam Al-Qur’an. Namun itu tingkatan pakaiannya, keimanannya hanya Allah yang
maha mengetahui. Kalo bisa sih pakaiannya Jilbab plus iman di dalam hati.
Demikian dari saya, mohon maaf lagi
jika tersungging. Oya, Hijabers bintang berapakah anda?
Hehe….saya juga bukan Hijabers Idaman
kok. Mungkin bintang saya masih sangat redup, namun jika anda-anda mendukung
saya Insya Allah saya akan selalu berusaha menjadi Hijabers Idaman bukan hanya
untuk suami nanti namun untuk semua orang. Amin.
Dikutip dari berbagai sumber.