Macam-macam Hijab Part II

| Kamis, 13 Februari 2014


Macam-macam Hijab Part II
Nah setelah menjelajah berbagai macam Jilbab berbagai Negara, kita kembali ke Indonesia, Hijab marak sekitar tahun 2011 –an. Sebenernya sih udah marak, namun tahun itu bermunculan stylist yang menghasilkan mode-mode hijab yang cantik, elegan, dan up to date. Yuk kita bahas aneka rupa Hijabers di Indonesia.
Kenapa sih kok pake aneka rupa segala? Emangnya saya tahu apa tingkat keimanan mereka? Nggak kok saya nggak tahu, karena hanya Allah SWT yang maha mengetahui segala sesuatunya.  Kenapa juga yang dibahas hijabers bukan jilbabers?. Karena yang umum digunakan perempuan Indonesia ya hijab ini.
Nah, ini dia macam-macam rupa hijabers menurut kacamata saya:
1.      Hijabers Idaman
Inilah Hijabers yang sangat Idaman, selain doinya memiliki pengetahuan luas dan menutup auratnya dengan sempurna, dia sangat rendah hati dan tidak segan memberikan saran kepada mereka yang belum mengenakan hijab. Namun menggunakan bahasa yang halus dan para pendengarnya juga makin betah dan gak sabar ingin segera berhijab. Doinya juga memiliki senyum yang tulus, perilaku dirumahnya baik, nggak selengekan, patut dicontoh. Sopan santun kepada semua orang.
Dia selalu tulus memberi, tak henti-hentinya mencari pengalaman dan ilmu yang bermanfaat. Tak pernah sedikitpun orang malas melihatnya, kehadirannya selalu membuat kesejukan tersendiri. 
seperti karakter "Husna" KCB yang diperankan Meyda Sefira
Kadang hijabers idaman juga memiliki masa lalu yang kelam, namun biarlah. Beliau toh menyebarkan kebaikan kepada semua. Ini nilainya bintang lima full…. ˜˜˜˜˜
 
2.      Outer Hijabers
Hijabers ini memang menutup auratnya, pengetahuannya lumayan. Namun sayangnya doi tidak mengerjakan ibadah, seperti shalatnya masih bolong, masih suka ngomongin orang, masih suka menyilangkan kaki. Duduk dan membuka kaki lebar-lebar (mentang-mentang pake hijab) dan sering melontarkan kata-kata yang menyakitkan hati dan perasaan. Seperti mencaci, mencerca, menghina, dan lain sebagainya. Ya nggak apa sih sebenernya itu juga sifat-sifat dia. Namun setidaknya tidak menggunakan Hijabnya sebagai kedok. Orang berpakaian kan terserah dirinya, cukup mematuhi peraturan agamanya. Aduh jadi bingung dah.... haha...Nilainya bintang 1 lah. ˜-0,65 hehe
Gadis berhijab yang.... p*c*r*n
3.      Inner Hijabers
Inner hijabers bukan berarti ga pakai Hijab sama sekali lho, doinya ini sering juga pakai Hijab tapi nggak setiap hari. Dia sadar pakai Hijab untuk menutupi aurat terutama jika keluar rumah, di dalam rumah dia sering ga pakai kerudung, pakai celana.
Namun dianya ini melakukan hal-hal yang mulia seperti menolong orang yang kesusahan, selalu memenuhi hari-harinya dengan Ibadah kepada Allah SWT dan melaksanakan sunnah RasulNya. Bintangnya… ˜˜˜˜
4.      Fashion Hijabers / Hijabers sosialita
Hijabers yaing satu ini biasanya eksekutif muda, isteri-isteri bos atau pejabat, ada juga anak kuliahan. Biasanya dia sering download how to-nya Hijab di youtube. Model untuk hijabnya macam-macam. Biasanya juga nih, enggak mau keluar rumah kalau nggak fashionable dan bermerk. Kalo ditanya sih alasannya tuntutan pekerjaan, iya kalo pekerjaannya model. Kalo guru TK? Sambil nangani murid sambil benerin ‘gulungan’ hijabnya. Plus, kalo memang mau fashionable ga perlu mahal-mahal dan bermerek kan?.
Neng cantik bilang: Tampil modis is Everything
Fashion hijabers juga nggak akan segan-segan mengeluarkan uang banyak untuk membeli aksesori yang match dengan hijabnya, seperti sepatu, tas, pernik, blazer, dan lain sebagainya.
Namun dibalik itu, kita harus berterimakasih lho dengan adanya para fashionable hijabers ini. Karena merekalah banyak kaum hawa yang dulunya ga pake hijab jadi semangat pakai hijab. Bintang untuk mereka ˜˜
5.      Sexy Hijabers
Hijabers satu ini, memang pakai Hijab. Tapi mereka masih menonjolkan bentuk tubuhnya biasanya yang paling umum adalah (maaf yaa) ya… yang didada itu loh yang nonjol-nonjol. Terus pakai celana pensil (bukan pulpen) sehingga (maaf again) bagian belakang yang semok itu keliatan. Bahkan kaus atau bajunya diatas ‘itu’. 
seksinya mbak hijaber ini
Biasanya sih, gadis seksi berhijab ini dari kalangan pelajar, ada juga pekerja, ada anak kuliahan juga. Banyak deh pokoknya, biasanya juga pengetahuan mereka menengah mengenai kewajiban berhijab.
Kalau diperingatkan tuh, bilangnya “Masih mending pake hijab”. Dan ada yang marah “Copot aja tuh hijab”. Loh kok jadi berantem?yaudah saya kasih bintang aja ˜0,95
6.      Over-act Hijabers
Dibilang over dosis juga bisa, heehe. Hijabers satu ini pengetahuannya ciamik mengenai ilmu agama, dia selalu shalat berjamaah tepat waktu, kuliah ambil S2. Kemudian pakai cadar pula, pakai kaus kaki, tangan. Hijabnya warnanya item aja.  Kemana-mana pakai bahasa Arab. Jangan-jangan orang Arab asli :0.

Kalau ada wanita yang dia kenal terus ga pake hijab langsung disamperin dan dibilang tidak tahu malu, langsung diceramahin. Dibilang ahli neraka, dan sebagainya. Masih mending diberi satu set Hijab beserta perlengkapannya.
Dia ini sangat kritis apabila ada debat, wuih dia jagonya. Sering bedah buku, kumpulnya sama hijabers-hijabers yang selevel sama dia. Nggak mau lah kalo nongkrong sama saya -_-“ .
Tapi nggak papa, karena over-act Hijabers ini turut mencerdaskan anak bangsa tapi ya jangan galak-galak dan kaku mbak, ntar dikira teroris loh. Saya kasih˜... 3 bintang.˜˜
7.      Hijab a-La Artis Indonesia
Hmm.. kalo yang satu ini dibilang Hijabers musiman kali ya…, dianya akan berhijab kalo mau umroh. Menyambut bulan ramadhan dan hari besar Islam lainnya.

Dianya juga akan pakai hijab kalo kerumah camer, kerumah pak kiai atau ke tempat ziarah atau kalo mau umroh dan haji minimal.
Biasanya sih kalo ditanya,
Wartawan: “Mbak, apakah anda memang memantapkan untuk berhijab?”
Artis : “Ya nggaklah mas, nanti takut dosa. Mending menjilbabi hati dulu sajah…”
Wartawan: “Bukankah menutup aurat itu kewajiban bagi muslimah mbak?”
Artis: “Yha enggak, kan Allah itu liat hatinya ga liat pakaiannya”.


Pinter banget ya alasannya, hehe. Tapi aduh…. Jadi kalo lihat hatinya, boleh dong kita Telan*ang?. Aduh aduh nggak mungkin banget ya.
Ehm… bintangnya.. ˜ - 0,75.
A picture from Felixia Yeap's blog showing her striking a sexy pose as a Playboy bunny (left) and looking sweet and demure in a hijab during the interview with The Malaysian Insider. -  December 14, 2013.
Felixia yeap mantan playboy bunny dari negara tetangga Malaysia kini berhijab.


Memang banyak yang memiliki alasan seperti mbak Artis diatas. Namun ingatkah saudara tentang tingkatan Iman?
1.      Diucapkan dengan hati
2.      Dibenarkan dengan perkataan
3.      Dibuktikan dengan perbuatan
Nah sudah jelas bukan?, jadi sebagai orang islam. Kita semua harus menjaganya. Kalau kita memang beriman. Mari kita jaga ketiga aspek keimanan tersebut, bolehlah kita tidak mampu melakukannya. Namun setidaknya tidak menghilangkan salah satu kan? 

Yang jadi masalah adalah kita nantinya akan menjadi hamba yang semaunya sendiri, cari yang gampang-gampang aja, ceroboh dan lambat laun akan meninggalkan ajaran agama yang hakiki.
Memang tidak semua orang dapat berhijab dengan sempurna, namun setidaknya kita tidak mengajak orang lain untuk tidak sempurna. Kalau kita mudahkan dengan kata, “Ah, nggak papa kok ga pake hijab. Lagian siapa sih yang bakalan tergoda”. Lho … ya jangan gitu dong. Itu adalah ajaran Al-Qur’an. Sabda Allah… Jelas!. Marilah kita berusaha walau sedikit. Karena Allah sangat mencintai hamba-Nya yang mau bekerja keras. Mari kita belajar berhijab, atau lebih lebih berjilbab.

Oya sekali lagi HIJAB dan JILBAB itu tidak sama. Kalo tingkatan sih lebih tinggi JILBAB karena memang sudah tertuang dalam Al-Qur’an. Namun itu tingkatan pakaiannya, keimanannya hanya Allah yang maha mengetahui. Kalo bisa sih pakaiannya Jilbab plus iman di dalam hati.

Demikian dari saya, mohon maaf lagi jika tersungging. Oya, Hijabers bintang berapakah anda? 

Hehe….saya juga bukan Hijabers Idaman kok. Mungkin bintang saya masih sangat redup, namun jika anda-anda mendukung saya Insya Allah saya akan selalu berusaha menjadi Hijabers Idaman bukan hanya untuk suami nanti namun untuk semua orang. Amin.
Dikutip dari berbagai sumber.
 

Copyright © 2010 Through my Eyes